Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif

materi pelajaran ipa tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Secara GeneratifDiupdate [dot] In - Secara umum perkembangbiakan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua cara, yaitu secara vegetatif atau aseksual (tanpa perkawinan) dan generatif atau seksual (perkawinan). Tumbuhan yang memiliki bunga akan berkembang biak secara generatif. Sebaliknya tumbuhan yang tidak memiliki bunga, pada umumnya berkembang biak dengan cara vegetatif.

Perkembangbiakan Secara Generatif Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan. Perkawinan pada bunga akan menghasilkan buah atau biji. Nah bagaimana ini terjadi? Pada bunga terdapat sel kelamin jantan yang disebut benang sari dan sel kelamin betina yang disebut putik. Apabila benang sari jatuh di kepala putik akan terjadi pembuahan sehingga terbentuk biji.

Jatuhnya benang sari di kepala putik disebut dengan penyerbukan. Biji tumbuhan ini yang akan menjadi individu baru.

Apakah semua bunga memiliki bagian-bagian yang lengkap?

Tidak semua bunga memiliki bagian-bagian yang lengkap. Ada bunga yang tidak memiliki putik, dan ada juga bunga yang tidak memiliki benang sari. Nah, bunga yang bagian-bagiannya tidak lengkap disebut bunga tidak sempurna. Adapun bunga yang mempunyai bagianbagian yang lengkap atau ada putik dan benang sari disebut bunga sempurna.

Baca Juga :

Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dimulai dengan peristiwa penyerbukan. Bagaimana proses penyerbukan dapat terjadi? Apakah benang sari bisa jatuh sendiri di kepala putik? Ternyata tidak. Proses penyerbukan yang terjadi pada bunga tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Jika tidak dapat dilakukan sendiri, tentunya ada yang membantu proses penyerbukan. Apa saja yang membantu proses ini?

Penyerbukan pada bunga dapat terjadi karena bantuan angin, air, hewan atau manusia. Saat angin bertiup maka tanaman ikut bergerak. Hal ini dapat menyebabkan jatuhnya benang sari ke kepala putik. Air yang menyirami pohon dapat juga mengenai bagian-bagian bunga sehingga menjatuhkan benang sari ke kepala putik. Bau bunga yang harum dapat menarik kupu-kupu,
burung, dan lebah untuk hinggap di atasnya dan menghisap madu. Benang sari akan menempel pada kaki kuku-kupu atau lebah. Kemudian benang sari tersebut dapat menempel pada putik. Gerakan manusia dengan sengaja menggoyanggoyangkan pohon atau secara tidak sengaja menyenggol pohon dapat pula menyebabkan jatuhnya benang sari ke kepala putik.

Setelah terjadi penyerbukan, dilanjutkan dengan pembuahan. Pembuahan akan menghasilkan biji sebagai bakal tumbuhan baru. Setelah terjadi pembuahan, bunga menjadi layu dan gugur. Dan dari biji tersebut dapat dimulai lagi kehidupan tumbuhan baru, demikian seterusnya

Belum ada Komentar untuk "Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel