Peninggalan Sejarah Kerajaan Kediri
Diupdate dot In - Selamat datang kembali sobat semuanya, info sejarah berikutnya adalah mengenai Peninggalan Sejarah Kerajaan Kediri yang merupakan rangkaian dari katagori Pengetahuan Sosial tentang Peninggalan Sejarah Masa Hindu-Buddha Dan Islam Di Indonesia.
Peninggalan Sejarah Kerajaan Kediri - Kerajaan Kediri terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota di Daha. Raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah Bameswara, Jayabaya, Sarweswara, Aryyeswara, Gandra, Kameswara, dan Kertajaya. Raja Bameswara memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai Raden Panji Asmarabangun dan permaisurinya Sri Kiranavatu atau
Dewi Candra Kirana. Ia menetapkan lambang kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring).
Kisah perjalanan hidup tersebut ditulis oleh Mpu Darmaja dalam kitab Smaradahana. Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya. Karya sastra dan pujangga yang terkenal adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh dengan Kitab Bharatayuda, Kitab Hariwangsa, dan Kitab Gatutkacasraya.
Baca Juga Materi Sejarah Lainnya:
Peninggalan Sejarah Kerajaan MataramPeninggalan Sejarah Kerajaan KutaiPeninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Peninggalan prasasti lainnya adalah sebagai berikut :
Raja Kediri yang terakhir adalah Kertajaya yang memerintah sampai tahun 1222 Masehi. Kertajaya dikalahkan oleh Raja Ken Arok, yang menandai berakhirnya kekuasaan Kediri.
Peninggalan Sejarah Kerajaan Kediri - Kerajaan Kediri terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota di Daha. Raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah Bameswara, Jayabaya, Sarweswara, Aryyeswara, Gandra, Kameswara, dan Kertajaya. Raja Bameswara memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai Raden Panji Asmarabangun dan permaisurinya Sri Kiranavatu atau
Dewi Candra Kirana. Ia menetapkan lambang kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring).
Kisah perjalanan hidup tersebut ditulis oleh Mpu Darmaja dalam kitab Smaradahana. Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya. Karya sastra dan pujangga yang terkenal adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh dengan Kitab Bharatayuda, Kitab Hariwangsa, dan Kitab Gatutkacasraya.
Baca Juga Materi Sejarah Lainnya:
Peninggalan Sejarah Kerajaan MataramPeninggalan Sejarah Kerajaan KutaiPeninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Peninggalan sejarah Kerajaan Kediri
Peninggalan sejarah Kerajaan Kediri, antara lain Prasasti Pandeglang, Prasasti Penumbangan, Prasasti Hantang, Prasasti Talan, Prasasti Jepun, Prasasti Kahyunan, Prasasti Weleri, Prasasti Angin, dan Prasasti Semanding. Selain itu juga ada Kitab Smaradahana, Bharatayudha, Hariwangsa, Gatotkacasraya, dan Sumanasantaka.Peninggalan prasasti lainnya adalah sebagai berikut :
- Prasasti Malengga (1052 M), isinya Garasakan telah mengalahkan musuhnya yang bernama Linggajaya dan mengusirnya dari istana Tanjung;
- Tiga prasasti Garasakan lainnya (1052 M), isinya tentang lambang kerajaan, yakni Garudhamuka;
- Prasasti Sirah Keting (1104 M), isinya pemberian hadiah tanah oleh Raja Jayabhaya pada Desa Ngantang;
- Prasasti Jaring (1181), memuat nama pejabat dengan nama hewan;
- Prasasti Kamulan (1194 M), isinya tentang kemenangan Kertaraharja atas musuhnya yang mengganggu istana Katangkatang.
Raja Kediri yang terakhir adalah Kertajaya yang memerintah sampai tahun 1222 Masehi. Kertajaya dikalahkan oleh Raja Ken Arok, yang menandai berakhirnya kekuasaan Kediri.
Belum ada Komentar untuk "Peninggalan Sejarah Kerajaan Kediri"
Posting Komentar